Sabtu, 30 Juni 2012

Merawat Furniture Antik

Furniture antik tidak harus berusia puluhan atau ratusan tahun, tetapi bisa juga hasil reproduksi baru yang mengikuti gaya dan bentuk furniture pada suatu era. Tetapi untuk perawatan, sama saja. Keduanya harus mendapatkan penanganan tepat, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan :


    Jagalah permukaan furniture dengan baik, menghindari adanya goresan, noda maupun warna yang semakin kusam, misalnya dengan selalu menggunakan taplak di atas permukaan meja. Taplak tersebut dapat meminimalkan kemungkinan-kemungkinan yang dapat merusak furniture antik Anda secara perlahan.
    Bila terdapat noda pada furniture antik Anda, segera bersihkan secara seksama dengan menggunakan kain bersih secara berkala. Sebaiknya jangan menggunakan pembersih yang mengandung bahan kimia untuk membersihkannya.
    Tempatkan furniture antik Anda di tempat yang memiliki suhu normal dan tidak lembab. Usahakan pula agar furniture tersebut tidak etrkena sinar matahari atau sumber panas lainnya secara langsung, karena dapat membuat furniture Anda terlihat kusam, lapisan retak atau melengkung.
    Memoles ulang furniture antik, setidaknya 2 – 3 tahun sekali untuk membuatnya tetap menawan.
    setiap penanganannya juga harus dilakukan dengan hati-hati Misalnya, cara memindahkan sebuah kursi antik harus diangkat dari bagian dudukannya, bukan digeser atau hanya dipegang bagian lengan atau sandarannya saja. Karena Anda tidak akan pernah tahu, apabila sambungan kursi tersebut tidak sekuat sebelumnya.