Sabtu, 19 Mei 2012

Tips Membuat Desain Dapur yang Nyaman dan Sehat

Tips Membuat Ruang Dapur Sehat & Nyaman – Desain Rumah Minimalis. Selain untuk memasak, dapur juga termasuk sebagai tempat menyimpan barang dan bahan makanan. Sehingga membutuhkan lemari penyimpanan baik yang terbuka maupun yang tertutup. Termasuk bumbu (yang disimpan pada suhu ruang dan dingin, begitu pula bahan masakan yang disimpan pada keadaan dingin dan beku.



Selain itu, perlu memperhatikan penyimpanan peralatan memasak, baik dalam keadaan basah (faktor lembab) maupun kering.



Bentuk dapur sesuai dengan bentuk proses memasak, mulai dari masuknya bahan mentah, mencuci, memotong motong, menyimpan, menyiapkan memasak, memasak, dan persiapan penyajian. Sehingga ada tiga proses dasar, yaitu persiapan, penyimpanan, dan memasak. Menghubungkan antara ketiga proses dasar tersebut dapat berbentuk satu garis atau segitiga




Agar aktivitas memasak semakin mengasyikkan, perencanaan dapur juga harus matang, supaya semua instrumen di dapur tersebut dapat berjalan lancar. Perlu diperhatikan mulai dari pemipaan sampai pembuatan rak penyimpanan.



Pipa

Bicara mengenai dapur, tidak lepas dari saluran air baik air bersih, air kotor, pembuangan sampah dapur. Sebelum dapur dibangun, lebih dahulu saluran-saluran tersebut sudah terpasang dengan baik. Memberikan perhatian pada perencanaan dan pemasangan saluran, adalah hal yang tepat. Pembongkaran akibat saluran yang tidak berfungsi dengan baik pastinya menjengkelkan.



Letak kran sesuai dengan letak sink, artinya penggunaan jenis kran serta tinggi kran terhadap permukaan sink. Bila letak kran yang tidak sesuai, mungkin pekerjaan mencuci peralatan memasak dan bahan makanan jadi menyebalkan.



Saluran air bersih



   1. Memiliki aliran air bersih yang jelas, tidak bercampur dengan saluran air kotor.

   2. Dihubungkan dengan sumber air PAM atau tangki penyimpanan.

   3. Saluran air yang ditanam di dinding, harus terikat kuat, yang lebih dahulu di beri kawat ayam, agar adukan dapat terikat kuat dengan pipa PVC.

   4. Pipa saluran air bersih dapat menggunakan PVC dengan diameter yang tepat.

   5. Gunakan bentuk kran yang sesuai fungsinya pada sink, biasanya berleher panjang. Sebenarnya semua jenis kran bisa digunakan, tetapi kran berleher panjang lebih ergonomis, lebih nyaman digunakan.



Saluran air kotor

Air kotor dari dapur, dapat banyak mengandung minyak dan gumpalan kecil sisa makanan. Supaya tidak menggumpal dan menyumbat pipa buangan, maka sisa makanan padat dapat dibuang lebih dahulu di tempat sampah yang telah disediakan.



Membuang sisa minyak bekas menggoreng, lebih dahulu dibekukan dalam freezer dan dibuang di tempat sampah. Bila dalam keadaan cair langsung dibuang pada saluran pembuangan, dikhawatirkan akan terjadi penyumbatan.



Bak penangkap lemak dapat dibuat pada saluran air kotor dari dapur. Gunanya bila terdapat lemak yang menyumbat, dapat dibersihkan melalui lubang tersebut. Bentuknya hampir sama seperti bak kontrol, tetapi memiliki bilik yang digunakan untuk menangkap lemak sehingga dengan mudash dibersihkan.



Pencahayaan

Dapur mutlak memiliki cahaya yang cukup terang. Penggunaan cahaya yang temaram, kurang tepat untuk dapur. Berbeda dengan ruang makan untuk menghasilkan suatu suasana tertentu, boleh menggunakan cahaya yang temaram, tetapi untuk ruang makan dan dapur akan sangat baik bila menggunakan cahaya yang terang.



Cahaya alami dapat dimanfaatkan pada dapur ini, hemat kan? Caranya dengan membuka jendela agar cahaya tetap masuk ke dalam dapur. Supaya panas matahari tidak masuk maka gunakan tritisan yang cukup panjang di depan jendela dapur. Selain itu dapat menghalau tampias air hujan.



Pengudaraan

Aktivitas memasak terkadang menghasilkan suatu aroma tertentu, dan bau ini dihalau dengan adanya sirkulasi udara silang. Tetapi jangan sampai tiupan angin dapat mematikan api di kompor, sehingga jangan letakkan kompor di depan jendela pas di aliran angin.




Tempatkan jendela pada posisi bersebrangan terhadap ruang, dalam hal ini dapur. Dengan adanya aliran udara, maka bau tidak berdiam di dalam dapur, tetapi akan keluar bersama pergerakan udara tersebut.



Penyimpanan

Banyak barang yang disimpan pada area dapur, seperti bahan makanan kering, bahan makanan basah, dan peralatan memasak. Semua jenis barang tersebut memiliki karakteristik dan volume tertentu.



Barang-barang dan peralatan tersebut dikelompokkan. Barang-barang basah biasanya diletakkan di lemari pendingin, sedangkan barang-barang kering dapat diletakkan pada kotak yang tepat dan disusun sesuai dengan banyaknya dan diletakan pada rak.



Rak dapat terbuka dan tertutup. Rak terbuka tidak memutuhkan pintu, sehingga dalam pembuatannya akan lebih murah. Tetapi penyimpanan pada rak terbuka, pemakai dapur cukup rapi menyimpan barang dan membersihkannya. Alih alih dapat menjadi elemen estetika sehingga dapur terlihat cantik.



Material Kitchen Set

Ingin membuat kitchen set sendiri? Atau sekedar hanya merencanakan? Tentunya akan lebih baik direncanakan sesuai dengan kebiasaan penyimpanan barang dan cara memasak. Teknik memasak pun berbagai macam begitu juga jenis masakannya, sehingga perencanaan dapur sesuai pemakai dan penghuni rumah.



Penggunaan material High Pressure Laminate (HPL) pada salah satu material lapis meja cocok digunakan untuk daerah basah atau panas. Bisa juga permukaan meja dapur yang terbuat dari beton dilapis menggunakan keramik. Gunakan keramik yang permukaan licin, agar mudah dibersihkan dari tumpahan minyak.



Lemari penyimpanan kitchen set dibuat sesuai kebutuhan, bisa dalam bentuk rak terbuka atau lemari tertutup pintu kaca atau pintu kayu. Sesuai dengan trik penyimpanan, agar barang mudah ditemui sehingga tidak kedaluarsa.



   1. Barang tersimpan dengan aman, artinya aman dari gigitan binatang.

   2. Barang-barang yang sering digunakan diletakkan pada tempat yang mudah dijangkau.

   3. Beri label yang jelas untuk setiap wadah. Barang yang memiliki tanggal kadaluarsa paling pendek diletakkan paling depan, sehingga lebih dahulu diambil.

   4. Dapat gunakan wadah warna warni dan transparan, dapat menjadikan tanda.

   5. Barang disimpan sesuai dengan karakteristiknya.

   6. Perhatikan pula ukuran dan bentuk dari barang yang disimpan, disesuaikan dengan wadah tempat penyimpanannya. Perhatikan tinggi rak penyimpanan, jangan sampai tinggi wadah melebihi tinggi rak penyimpanan.

   7. Perhatikan kemudahan dan keamanan pengambilan wadah dari rak.