KEHADIRAN ruang makan terkadang diabaikan. Padahal, area ini
juga memiliki peran yang amat penting. Di sinilah interaksi antara Anda dan
keluarga dapat terjalin akrab dan hangat, terlebih saat bulan puasa yang sebentar
lagi akan tiba.
Sebelum Anda mulai merombak ulang ruang makan, coba cek
kembali fungsinya. Sebab, saat ini banyak yang mendesain ruang makan menjadi
multifungsi, yaitu sebagai ruang makan, tempat duduk sambil menonton televisi,
atau ada juga yang menyatukannya menjadi tempat belajar untuk si kecil.
Yang paling sering terlihat, ruang makan terhubung dengan
area pantri, ditambah dengan kehadiran ambalan untuk memajang aksesori di
dapur. Untuk desain seperti ini biasanya plafon disusun kotak-kotak geometris,
yang terpasang menggantung.
"Jika ruang makan dibuat menyatu dengan pantry,
penataan ulang yang paling mudah adalah dengan memberikan sentuhan warna
cokelat dan putih, ditambah sentuhan finishing glossy dan duco. Pencahayaannya
bisa menggunakan lampu gantung berdesain organik dari bahan aluminium,"
kata arsitek Denny Setiawan.
Ada hal yang paling utama untuk Anda perhatikan ketika ingin
menjadikan ruang bersantap ini semakin berkesan.Pertama,lihat dulu luas
ruangannya. Kalau ruang makan Anda kecil dan terbuka, sebaiknya tempatkan meja
makan merapat ke bagian dinding. Cara ini selain menghemat tempat, juga tidak
mengganggu hilir-mudik orang lain.
"Ruang makan berukuran kecil lebih baik menggunakan
meja persegi berkapasitas dua sampai empat orang. Bisa juga dengan menggunakan
meja bundar yang mampu menciptakan suasana lebih hangat," kata Denny.
Sesuaikan jumlah kursi di ruang makan dengan kebutuhannya,
minimal sama dengan jumlah anggota keluarga dan luas ruangan. Untuk ruangan
kecil, gunakan meja kecil atau meja bar dengan dua buah kursi, buat merapat ke
dinding sehingga tersisa ruang kosong. Lampu gantung sangat pas diletakkan di
atas meja makan. Selain bisa menjadi penerang, lampu gantung juga dapat
difungsikan sebagai aksesori.
"Pilih lampu gantung berbahan transparan agar cahayanya
terang,tapi tidak menyilaukan," saran Denny. Penambahan aksesori dirasa
perlu untuk menghidupkan suasana serta membangkitkan gairah makan Anda bersama
keluarga. Gunakan lukisan, hiasan dinding, art work, table runner, alas
piring,ambalan pada dinding, atau cermin pada salah satu bidang dinding sebagai
elemen dekorasi untuk mempercantik ruang makan.
Olahan plafonnya juga bisa Anda bentuk semenarik mungkin.
Misalkan dengan upatau drop ceiling dengan indirect lighting, atau dengan
deretan balok kayu yang tersusun pada plafon. "Penggunaan material plafon
yang berbeda pada area ini bisa menjadi point of viewruangan," kata Denny.
Langkah selanjutnya adalah berani memilih warna.Aplikasi
warna di ruang makan dapat menciptakan mood dan nafsu makan. Warna yang kuat
bakal menciptakan suasana dramatis dan atmosfer intim. Warna yang tajam dan
terlalu mencolok bisa dipilih sebagai pendamping perlengkapan makan sekaligus
aksesori. Namun,yang harus diingat, jangan gunakan pada dinding.
"Warna merah dan kuning dapat membangkitkan nafsu
makan. Yang paling pas bila mengaplikasikan warna hijau tua," sebut Denny.
Sebagai referensi desain, Anda bisa menggunakan mood board atau papan berisi
komposisi gambar yang dapat digunakan untuk mewujudkan desain yang diinginkan.