Pencahayaan atau lighting seringkali menjadi hal terakhir
yang dipertimbangkan saat akan mendekorasi atau merenovasi sebuah ruangan.
Padahal, lighting semestinya diperhitungkan sejak awal, karena hal ini bisa
jadi sangat menentukan, apakah selaras atau justru malah merusak dekorasi
ruangan.
Supaya fungsi pencahayaan menjadi optimal, aturlah cahaya
biar menjadi bagian integral dari desain ruangan. Bila Anda akan mendekorasi
sebuah ruangan kecil, pencahayaan harus tetap diperhitungkan. Berikut adalah
tip yang dapat dilakukan supaya pencahayaan sejalan dengan konsep dekorasi
ruangan kecil di rumah Anda :
- Ukur kualitas
cahaya di luar ruangan. Apakah Anda memiliki view pemandangan yang jelas atau
jendela Anda dibuat redup oleh bangunan atau pohon-pohon di dekat ruang. Jika
ada banyak cahaya luar yang masuk, Anda juga harus tetap mempertimbangkannya.
Apakah anda suka dengan sinar matahari yang masuk atau justru sebaliknya.
- Meminjam cahaya. Penggunaan gelas blok atau penyekat ruang
tembus pandang dapat menciptakan dua ruang tanpa membuat salah satu dari
ruangan gelap. Membiarkan cahaya alami atau cahaya buatan menembus satu ruang
ke ruangan berikutnya membuat kedua ruangan tersebut menjadi tampak lebih luas.
- Rencanakan lighting malam hari yang efektif. Kebutuhan
pencahayaan untuk ruang kerja bisa sangat kecil dan tidak mencolok. Lampu meja
masih menjadi pilihan terbaik untuk kegiatan membaca. Menempatkan lampu lantai
(floor lamp) menjadi cara yang manis untuk menyuplai kebutuhan pencahayaan dari atas atau dari bawah.
- Tambahkan lighting untuk suasana hati. Pencahayaan juga
disebut accent lighting. Teknik ini
dapat digunakan untuk menyoroti hasil rancangan seni, koleksi-koleksi atau
tidak untuk suatu fungsi sama sekali selain untuk menarik perhatian.
Pencahayaan jenis ini efektif pada menciptakan suatu focal point yang dramatis,
terutama pada malam hari.