Membuat home theater untuk pemula adalah tantangan.
Perhatikan penempatan material akustik agar bisa mendapatkan kualitas suara
yang seimbang.
Home theater merupakan tempat dimana suara dan gambar
membuat stimulasi pada alam bawah sadar dan kenyamanan kita. Untuk itulah
perhatian utama saat mendesain home theater selalu berkutat pada pengaturan
elemen ruangyang bisa mempengaruhi suara dan gambar.Untuk suara, hal utama yang
harus diperhatikan adalah menghindari gaung yang menggangu. Caranya biasanya
dengan teknik peredaman suara (akustik). Akustik yang baik membuat suara jadi
baik, tidak bergaung atau berbeda dengan sumber suaranya.
Akustik yang baik bukan berarti menyerap suara hingga 100%,
karena ruang yang terlalu menyerap suara juga membuat suasana lebih terasa
kaku, dan membuat jenuh. Untuk mencegah
itu, ada dua hal yang harus dikenali dari fungsi akustik, yaitu menyerap dan
meredam.
Prioritaskan material
akustik pada dinding belakang, dinding
samping , dan area surround speaker. Lantai
dan pintu juga penting diperhatikan, karena terkait dengan hubungan
suara dengan ruang lain (lantai lain). Home theater yang kedap suara membuat
aktivitas menonton tak mengganggu aktivitas lainnya di rumah.
Apa saja material standar yang bisa dijadikan alat peredam?
Kini banyak pilihannya lho. Bahan karpet, parket, gypsum, plywood , dan kain bisa menjadi pilihan
pelapis dinding , lantai, plafon, dan pintu.
Jika ingin lebih maksimal meredam suara, tambahkan panel kedap suara
yang dipasang berjarak dari depan dinding. Rongga diantara panel ini bisa
berfungsi sebagai peredam suara.
Nikmatilah suara yang seimbang, dan tampilan yang tidak
menyilaukan di home theater kesayangan
Anda!]