Masalah pada cat dinding rumah kita sebenarnya tidak
mengganggu secara struktural, tetapi lama-lama mata kita akan terasa risih
dengan masalah yang satu ini. Belum lagi masalah ini selalu kambuh dalam jangka
waktu yang tidak lama setelah kita melakukan pengecatan ulang.
Perlu kita ketahui bahwa cat mengandung beberapa jenis bahan
yang membentuknya, antara lain :
1.bahan pengikat (binder), berfungsi mengikat antar komponen
cat.
2.bahan pewarna (pigmen), terdiri dari dua komponen pewarna
dan pengisi (filler).
3.bahan pengencer/ pelarut (solvent).
4.bahan tambahan (additive), yang berfungsi meningkatkan
kualitas cat.
Berikut masalah yang sering dijumpai pada cat dinding :
WARNA CAT BELANG
Warna cat belang membentuk pola basah pada dinding atau
warna cat tampak pudar sebagian.
Penyebab :
1.Terjadi rembesan pada dinding yang disebabkan oleh naiknya
permukaan air tanah (kapilaritas). Bisa juga karena ada kebocoran pada titik
sumber air, seperti bak mandi atau pipa air atau talang air hujan.
2.Kadar alkali yang cukup tinggi pada bahan material
penyusun dinding.
Solusi karena rembesan air :
1.Perbaikan sumber kebocoran, baik karena pecahnya pipa air
atau bocornya bak mandi.
2.Kupas plesteran dan ganti dengan plester jenis trasram.
3.Tunggu beberapa saat sambil memonitor tingkat kelembaban
dinding.
4.Setelah yakin tidak ada rembesan lagi, lakukan pengecatan
ulang.
Solusi karena kadar alkali :
1.Kupas/ ampelas lapisan cat dan bersihkan dengan kain lap
bersih dan kering.
2.Beri lapisan cat dasar jenis alkali killer atau anti
alkali.
3.Setelah kering lakukan pengecatan ulang pada satu bidang.
CAT MENGGELEMBUNG
Ukuran gelembung kecil-kecil dan berjumlah banyak, adapula
beberapa yang berukuran besar dan biasanya yang satu atau dua buah.
Penyebab :
1.Pada pekerjaan pengecatan ulang, lapisan cat yang masih
basah biasanya akan membentuk gelembung-gelembung kecil.
2.Untuk dinding yang mengalami kebocoran, air dapat mengalir
melalui rongga di bawah permukaan cat (lapisan film), sehingga membentuk
gelembung yang berisi air.
3.Cat dinding jenis interior digunakan pada permukaan
eksterior. Karena pengaruh cuaca akan menyebabkan gelembung.
Solusi perbaikan untuk gelembung kecil :
1.Perbaiki ventilasi ruangan agar udara dan suhunya
mencukupi untuk membuat cat kering sentuh.
2.Gelembung tersebut jangan dipegang karena dapat pecah dan
meninggalkan bekas. Biarkan sampai lapisan permukaan kering betul.
Solusi perbaikan untuk gelembung besar :
1.Cari sumber kebocoran pada dinding. Kupas lapisan yang
menggelembung.
2.Lapisi dengan plamur tembok.
3.Amplas permukaan dinding hingga rata.
4.Lakukan pengecatan ulang.
CAT DINDING MENGELUPAS
Lapisan cat terlihat retak lebar dan terangkat dari
permukaan dinding.
Penyebab :
1.Umur dari permukaan cat yang sudah lama, menyebabkan daya
lekat (adhesi) dari lapisan cat dan permukaan berkurang.
2.Pada waktu melakukan pengecatan ulang, tidak menggunakan
cat dengan bahan sejenis, sehingga berbeda komposisi bahan penyusunnya
menyebabkan dua lapisan cat tersebut tidak melekat.
Solusi karena kualitas cat yang berbeda :
1.Hentikan pengecatan.
2.Bersihkan cat yang mengelupas dengan kape dan sabun.
3.Lakukan pengecatan ulang.
Solusi karena umur cat :
1.Kupas lapisan cat yang tidak menempel.
2.Bersihkan permukaan kemudian plamur dinding tersebut.
3.Ampelas dan lakukan pengecatan ulang.
CAT DINDING BERKAPUR
Pada permukaan timbul butiran halus, dan lapisan cat
menempel pada tangan sewaktu disentuh.
Penyebab :
Penggunaan cat dengan kandungan pigmen yang sedikit akan
menimbulkan efek seperti ini. Biasanya terdapat pada cat dengan kualitas
rendah.
Solusi :
1.Bersihkan lapisan cat yang berkapur.
2.Beri lapisan dasar khusus yang membuat butiran-butiran
berkapur tesebut menempel.
3.Lakukan pengecatan ulang.