Dinding tak harus dari semen. Jadi, Anda tak perlu pusing
saat harus menambah ruangan, ada 3 cara yang bisa dilakukan.
Penyekat ruangan memang dibutuhkan untuk memisahkan dua
aktivitas dan dua ruang yang berbeda fungsi. Tak semua ruang memang bisa
disatukan dalam satu ruangan serbaguna. Khususnya ruang-ruang privat yang
“tumbuh” dan bisa dibongkar pasang.
Hal ini sering terjadi saat kita menyekat kamar anak. Sering
terjadi pada pasangan yang memiliki dua anak. Pada awalnya anak bisa berada
dalam ruangan yang sama, namun semakin besar anak pun membutuhkan privasi.
Bagaimana cara membuat sekat dinding yang praktis?
Gunakan Furnitur
Furnitur bisa menjadi sekat ruangan yang praktis dan
efisien. Lemari salah satu contohnya. Dimensinya yang besar layak untuk
dijadikan sekat dinding. Ada dua syarat saja yang dipenuhi saat furnitur jadi
sekat dinding. Furnitur itu haruslah memiliki dua sisi yang terolah, dan
furnitur memang tidak untuk dipindah-pindah lagi (statis).
Gunakan Sekat Panel
Panel seperti papan gipsum, atau rangka besi hollow yang
diisi dengan fiber bisa menjadi penyekat untuk ruang-ruang yang semi-privat.
Sifatnya yang ringan mudah dibongkar jika dibutuhkan. Sekat berupa rangka cocok
juga digunakan di kamar anak.
Manfaatkan Elemen Alam
Salah satu elemen alam yang digunakan adalah water feature
berupa air terjun. Sekat alami ini bisa membagi ruang menjadi dua bagian dan
tidak kaku. Menyekat dengan cara ini cukup ampuh untuk diterapkan di ruang
publik, seperti ruang keluarga dan ruang tamu.