Dalam merencanakan rumah tnggal kita punya kecenderungan
hanya berfokus kepada tampilan fisiknya saja, yang hanya Nampak cantik,
menarik, indah serta secara estetik baik. Namun keika ditempati, rumah tersebtu
tidak nyaan karena terlalu panas, tanpa menggunakan pendingin udara (AC) rumah
tersebut ridak layak untuk dihuni. Penghuni berkeringat seiap waktu dan sulit
melakukan aktivitas sehari-hari. Bahka tidak jarang kita menggunakan AC dengan
kapasitas yang besar, konsekuaensinya biaya istrik melonjak tin atau dengan
kata ain tidak hemat energi.
.
Dibawah ini akan kita sampaikan angkah-langkah yang perlu
dilakukan agar rumah tetap indah tetapi tidak panas serta hemat istrik:
• Prinsip
utama menurunkan suhu (panas) didalam rumah adalah dengan nmengurangi heat gain
(perolehan panas) bangunan rumah. Pengurangan radiasi maahari ini dapat
dilakukan melalui “pembayangan” bangunan lain atau penanaman pohon besar diarea
sekitarya. Jika perolehan panas matahari dapat diminimalkan maka shu udara
didalam rumah pun menjadi lebh rendah. Meskipun ini bersifat relatf, artinya
jika kondisi suhu udara luar disekitar rumah udah cukup tinggi maka suhu udara
didalam rumah juga akan sulit mencapai suhu yang nyaman.
• Usahakan
agar ruangan dibawah atap antara p[enutup atap dan lanit-langit diberi
ventilasi semaksimal mungkin. Hal ni dimaksudkan aar udara panas karena radiasi
matahari yang terperankap dibawah penutup atap dapat dialirkan keluar.
• Jika
ruangan tidak menggunakan AC maka usahakan agar terjadi aliran udara yang
menerus didalam rumah. Hal ini disebut sebagai ventilasi silang.
• Hindari
penempatan ruang utama seperti suang tidur, ruang keluarga dan ruang tamupada
sisi barat kecuaki ada pembayangan pada sisi tersebt. Dinding ruang bagian
barat akan mendapatkan radiasi matahari siang dan sore yan sangat tinggi. Hal
ini menyebabkan ruagan menjadi panas. Gunakan sisi barat utuk ruangan-ruangan
servis seperti kamar mandi, gudang atau tangga.
• Minimalkan
penggunaan material keras seperti beton, aspal
uuk menutup permukaan halaman, taman, atau tempat-tempat parkr jka tak
ada peneduh. Material keras jika terkena matahari maka akan cepat meaikan suhu
udara disekitar rumah dan akhirnya akan membuat ruangan ddalam rumah menjadi
panas.
.
Sistem Pencahayaan Lampu Tertata, Biaya Listrik Murah.
Kebutuhan kita akan lampu biasanya terfokus kepada fungsinya
sebagai sumber pencahayaan. Padahal jika berkenan, efek cahaya buatan dapat
meningkatkan kualitas keindahan. Aplikasi tata cahaya pada rumah tinggal
sebetulnya sangat tergantung pada selera serta aktivitas sang penghuni rumah.
.
Permainan cahaya merupakan salah satu cara untuk memberikan
suatu dimensi tekstural pada sebuah ruangan. Cahaya dapat menghadirkan
keseimbangan pada keseluruhan nuansa ruangan. Para ahli tata cahaya biasanya
menganjurkan agar kita menata lampu rumah kita seapik mungkin. Anjuran ini
muncul karena mereka tahu bahwa sebuah sumber cahaya berpengaruh kepada suasana
ruangan dan keadaan psikologis penghuninya.
Ada dua faktor yang harus diperhatikan pada saat anda mendesain pencahayaan
pada hunian anda, yaitu faktor manusianya atau individu yang sebagai penghuni
rumah tersebut karena tiap-tiap individu memiliki gaya hidup dan kebutuhan yang
berbeda, serta faktor desai itu sendiri baik desain lampu ataupun desain
ruangannya.
.
Pengaruh pencahayaan
akan memberikan persepsi emosional yang berbeda bagi setiap individu. Kombinasi
antara pendar cahaya dan bayangan merupakan salah satu elemen penting. Keduanya
dapat mengubah suasana ruangan. Gunakan pencahayaan alam terlebih dahulu kemudian
baru lengkapi menggunakan pencahayaan buatan. Berdawsarkan teori pencahayaan,
pencahayaan buatan didalam rumah terbagi menjadi tiga, yaitupenerangan umum,
local dan terarah. Ketiganya dibedakan berdasarkan arah serta kekuatan cahaya
lampu. Penerangan umum bertujuan untuk menerangi ruangan secara merata.
Sementara penerangan local atau terarah bertujuan untuk menerangi sebuah objek
atau lokasi tertentu. Penerangan buatan sebetulnya baru diperlukan apabila
penerangan alami tidak mampu lagi memenuhi syarat terang bagi sebuah ruangan.
Hal ini bias disebabkan karena factor ukuran ruangan yang terlalu luas, lubang
cahaya alami yang tidak efektif, cuaca mendung atau malam hari.
.
Oleh karena itu penataan cahaya hartus dipertimbangkan
secara masak-masak pada saat perancangan bahkan sejak awal bersamadengan proses
pembangunan rumah. Hal ini lebih mudah
dan murah dari pada mesti mengubah system pencahayaan standar yang telah
terpasang. Bila anda ingin ruangan anda terlehat lebih estetis, pecahlah titik
lampu menjadi beberapa titik. Memecah lampu memberikan beberapa keuntungan
antara lain hasil pencahayaan lampu lebih merata, serta plafon akan Nampak
terlihat lebih elok.anda tidak perlu risau dengan energy listrik yang akan
dipergunakan. Memecah titik lampu belum tentu membuat pengguna energy listrik
menjadi boros. Caranya, bila dulu anda hanya memakai sebuah lampu 100watt dan
sekarang anda memutuskan untuk memakai empat lampu, maka masing-masing titik
lampu bias menggunakan lampu berdaya 25watt. Energy yang disedot tetap sama,
bahkan anda akan dapat lebih menghemat energy apabila anda menggunakan lampu
hemat energy yang ramah lingkungan.
.
Tips Membeli Lampu
• Rencanakan
kebutuhan sebelum membeli lampu
• Sesuaikan
jenis armature lampu anda dengan tema dan ukuran ruangan. Sebaiknya pilih
armature lampu yang kuat dari segi bahan dan safety dari alur kabel. Jangan
dibuat susah dalam alur.
• Jangan
terpengaruh dengan merek dan harga. Pilihlah yang benar-benar hemat energy
serta ramah lingkungan.
• Gantilah
lampu sesegera mungkin sebelum batas usia lampu habis. Jika dipaksakan
terpasang terus akibatnya bias menimbulkan kerusakan pada mata anda.
.
Tips Menghitung Kebutuhan Titik Lampu
Cukup mudah untuk menghitung kebutuhan lampu untuk
penerangan merata. Hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah, luas
ruangan, tata letak furniture, dan jenis lampu yang akan dipergunakan. Berikut
langkah-langkahnya:
Setelah tahu tentag denah rumah anda dan rencana tata letak
furniture, anda dapat memperkirakan kegiatan yang aka nada pada tiap ruangan.
Berdasarkan data itu, anda dapat memperkirakan tingkat keterangan pencahayaan
yang akan dibutuhkan setiap ruangan.
1. Ruang
tamu: 50-100lux
2. Ruang
keluarga: 50-100lux(200lux pada tempat baca)
3. Ruang
makan: 100-200lux
4. Ruang
tidur: 20-50lux
5. Selasar/hall:25-50lux
Jumlah titik lampu dapat dihitung berdasarkan rumus
Jumlah titik lampu = E x luas ruangan
TT x 0.5
E: tingkat terang rata-rata sebuah ruangan (lux)
TT: tingkat terang lampu (lumen/watt). 0l.5: koefisiensi
efesiensi pemeliharaan, rumah lampu, dan utilisasi.