Furniture antik tidak harus berusia puluhan atau ratusan
tahun, tetapi bisa juga hasil reproduksi baru yang mengikuti gaya dan bentuk
furniture pada suatu era. Tetapi untuk perawatan, sama saja. Keduanya harus
mendapatkan penanganan tepat, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan :
Jagalah permukaan
furniture dengan baik, menghindari adanya goresan, noda maupun warna yang
semakin kusam, misalnya dengan selalu menggunakan taplak di atas permukaan
meja. Taplak tersebut dapat meminimalkan kemungkinan-kemungkinan yang dapat
merusak furniture antik Anda secara perlahan.
Bila terdapat noda
pada furniture antik Anda, segera bersihkan secara seksama dengan menggunakan
kain bersih secara berkala. Sebaiknya jangan menggunakan pembersih yang
mengandung bahan kimia untuk membersihkannya.
Tempatkan
furniture antik Anda di tempat yang memiliki suhu normal dan tidak lembab.
Usahakan pula agar furniture tersebut tidak etrkena sinar matahari atau sumber
panas lainnya secara langsung, karena dapat membuat furniture Anda terlihat
kusam, lapisan retak atau melengkung.
Memoles ulang
furniture antik, setidaknya 2 – 3 tahun sekali untuk membuatnya tetap menawan.
setiap
penanganannya juga harus dilakukan dengan hati-hati Misalnya, cara memindahkan
sebuah kursi antik harus diangkat dari bagian dudukannya, bukan digeser atau
hanya dipegang bagian lengan atau sandarannya saja. Karena Anda tidak akan
pernah tahu, apabila sambungan kursi tersebut tidak sekuat sebelumnya.