Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mempercantik
interior tempat tinggal Anda mulai dari desain ruangannya, pemilihan warna cat
tembok bahkan hingga pemakaian elemen kaca dekoratif (kaca bercorak) sebagai
penghias ruangan. Namun tidak serta merta Anda dapat menggunakannya begitu
saja, padu padan warna kaca dekoratif hendaknya dapat menampilkan keharmonisan
secara lebih menyeluruh pada rumah.
Berikut ini sebagai bahan informasi Anda tentang jenis –
jenis kaca dekoratif yang dapat Anda pilih sesuai dengan desain dan selera Anda
:
Sand Blasting Glass
Kaca hias yang proses pembuatannya adalah dengan cara
menyemprotkan pasir halus pada permukaan kaca. Debu dan kotoran halus dapat
mudah menempel karena lapisan kulit kaca yang sengaja dikikis demi menimbulkan
pola tertentu. Penggunaan kaca dekoratif jenis ini sebaiknya pada tempat
tinggal yang jauh dari serangan debu.
Moons Glass
Biasa juga dikenal dengan nama Fusion Glass adalah kaca yang
proses pembuatannya dengan ditumpuk – tumpuk lalu dibakar hingga menjadi satu.
Proses pembuatan kaca ini sebenarnya pengembangan dari teknik Melton Glass.
Kelebihan dari Moons Glass adalah jenisnya yang lebih berwarna – warni dan
tahan lama. Kaca dekoratif ini juga tidak memerlukan logam untuk menyambung
tiap bagian kaca seperti pada kaca patri.
Melton Glass
Asal kata Melton sendiri sebenarnya memiliki arti kaca
lumer, yaitu kata “melt” dan “on” yang berarti kaca yang dilumerkan. Proses
pencairannya memerlukan suhu hingga mencapai 900コC
selama 20 jam. Sifat kaca Melton Glass sangat bertekstur sehingga lebih cocok
digunakan pada partisi, kamar tidur atau kamar mandi.
Kaca Patri
Pertama kali ditemukan pada abad ke 10 Masehi, merupakan
perpaduan seni lukis dan seni warna dengan memakai rangka timah, tembaga atau
seng yang disambung memakai sitem sarang laba – laba dengan bentuk menyesuaikan
desain. Pada tahun 1990-an dikenal sistem triplon glass (tripe glazed unit)
yaitu teknik melapisi panel kaca patri dengan dua lembar kaca tempered sehingga
terlindung dari polusi udara dan dapat juga mereduksi tingkat polusi suara dari
luar.
Lamina Art Glass
Kaca dekoratif yang memakai teknik pelapisan dua lembar kaca
menggunakan film khusus. Di antara dua lembar kaca tersebut disisipkan bahan
tipis seperti kertas merang, foto, lukisan atau kain sebagai bahan material
dekorasi.
Arty Overlay Glass
Dikenal juga dengan istilah Bevel Glass Overlay yaitu kaca
dekoratif yang teknik pembuatannya dengan merekatkan kaca menggunakan lem kaca
transparan sehingga saat dipasang akan menimbulkan kesan warna pelangi.
Semoga dengan informasi tentang jenis – jenis kaca dekoratif
dapat membantu Anda untuk menentukan kaca dekoratif apa yang paling sesuai
untuk mempercantik interior. Selamat mencoba dan selalu berpikir bebas untuk
menciptakan kenyamanan di rumah Anda!