Untuk menempatkan furniture yang pas dan indah memerlukan
usaha ekstra karena salah-salah penempatan, bukannya interior rumah yang Anda
dapatkan namun sebuah showroom furniture atau sebuah lapangan bulutangkis.
Berikut beberapa tips peletakan dan pengaturan furniture agar pas dan indah.
1. Mulailah dengan Menggambar.
Gambarlah denah lantai ruang yang ingin Anda isi dengan
furniture. Anda harus dapat mengukur dengan tepat dimensi ruang tersebut dan
menggambarnya dengan skalatis. Anda dapat menggunakan skala 1 : 5 untuk ruang
kecil, 1 : 10 untuk ruang sedang dan 1 : 20 untuk ruang yang besar, atau skala
berapapun yang Anda inginkan, yang pada intinya Anda dapat dengan leluasa
menggambarnya untuk kemudian dilihat kembali. Kemudian ukurlah furniture yang
akan dijadikan furniture utama dalam ruang tersebut, sehingga Anda dapat
menentukan di mana tempat yang paling baik dan cocok.
2. Tentukan Point of Interest.
Sebuah ruang mempunyai satu titik yang menjadi sentral dan
pusat perhatian orang yang baru saja masuk ke ruangan tersebut. Tentukanlah
letak titik ini, dan aturlah supaya sebagian besar furniture Anda diletakkan di
sekitar titik tersebut.
3. Sediakan sirkulasi lalu lintas.
Anda harus memperhitungkan orang yang lalu lalang dapat
lewat dengan nyaman tanpa harus banyak berpikir agar tidak menyenggol
barang-barang. Sirkulasi utama Anda sebaiknya antara 100 cm hingga 120 cm,
sedangkan sirkulasi sekunder minimal 70 cm.
4. Atur tempat untuk berbincang-bincang.
Jika Anda sedang merancang tata letak furniture untuk area
yang difungsikan dimana orang akan berbincang-bincang, aturlah supaya tidak
menghalang-halangi sehingga orang dapat berbicara dengan mudah satu dengan yang
lainnya.
5. Hindari peletakan furniture yang berdiri sendiri
(standing alone)
Hindari menempatkan furniture dengan posisi tersendiri,
misalnya kursi hanya 1 buah diletakkan di satu sudut. Buatlah gabungan atau set
dari kursi tersebut, jika tidak memungkinkan lengkapi kursi tersebut dengan
meja kecil di bagian sudutnya.