- Tahap awal penanaman memerlukan ketelatenan, karena area penanaman yang sempit tapi banyak.
- Setiap lubang atau antara batu diganti dengan tanah subur yaitu campuran antara tanah kebun dan kompos atau pupuk kandang.
- Isi setiap lubang hingga 2 cm dari permukaannya.
- Gunakan rumput yang kecepatan pertumbuhannya relatif lambat, tidak terlalu tumbuh menjalar. Rumput yang bertekstur halus dan tumbuh tegak sangat ideal.
- Tanam sepotong bibit rumput pada ruang yang direncanakan. Beri tekanan agar akar-akar rumput menyatu dengan media tanah yang baru.
- Siram secara kontinu pagi dan sore dalam jumlah yang secukupnya, tidak banjir dan tidak terlalu sedikit.
- Pada rumput yang belum menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan, sebaiknya tidak diberi tekanan atau beban yang berlebihan, seperti injakan, sebagai tempat parkir mobil dan sebagainya.
- Perawatan lainnya serupa dengan perawatan rumput pada umumnya, seperti pemangkasan, pemupukan dan penyiraman.
sumber