Makan di restoran bisa jadi terasa lebih nikmat dibanding di
rumah sendiri. Terlepas dari masalah rasa, suasana ruang ternyata memberi
pengaruh juga.
Perhatikan kondisi cuaca dan pengaruhnya terhadap selera
makan. Di saat udara panas dan gerah, nafsu makan kita pasti tak seberapa besar
dibanding ketika hawa terasa dingin. Bahkan, kadang kita kehilangan selera sama
sekali ketika berada di ruangan sempit, pengap, dan panas.
Nah, supaya kondisi tersebut tak terjadi di rumah, pastikan
bahwa ruang makan Anda dilengkapi dengan sirkulasi udara yang baik. Salah satu
caranya yaitu dengan membuat banyak bukaan di area ini. Dengan begini, aliran
udara menjadi lebih lancar. Cahaya yang masuk pun lebih optimal.
Sebelum memutuskan untuk membuat bukaan, buat beberapa
perhitungan agar hasilnya tak mengecewakan. Pertama, pastikan bahwa sisi
dinding yang akan ‘dibuka’ menghadap ke arah utara atau selatan. Hindari arah
timur, apalagi barat. Sebab, cahaya yang dipancarkan ketika matahari terbit dan
tenggelam bisa mengganggu kita. Apalagi, jika diteruskan melalui kaca.
Intensitasnya bisa berlipat ganda.
Setelah memastikan arah jendela, perhatikan posisi ruangan.
Jika berbatasan langsung dengan jalan raya, membuat banyak bukaan seperti ini
sangat tidak disarankan. Bukan hanya tak aman, tetapi juga berpotensi
menimbulkan bising dan gangguan pernapasan. Jadi, posisi terbaik membuat bukaan
sirkulasi udara adalah menghadap halaman belakang rumah. Selain terhalang dari
hiruk pikuk kendaraan, udara pun lebih bersih