Selasa, 26 Juni 2012

Kaca Dekoratif Sebagai Sentuhan Estetika Pada Interior Rumah Anda

Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mempercantik interior tempat tinggal Anda mulai dari desain ruangannya, pemilihan warna cat tembok bahkan hingga pemakaian elemen kaca dekoratif (kaca bercorak) sebagai penghias ruangan. Namun tidak serta merta Anda dapat menggunakannya begitu saja, padu padan warna kaca dekoratif hendaknya dapat menampilkan keharmonisan secara lebih menyeluruh pada rumah.


Berikut ini sebagai bahan informasi Anda tentang jenis – jenis kaca dekoratif yang dapat Anda pilih sesuai dengan desain dan selera Anda :

Sand Blasting Glass

Kaca hias yang proses pembuatannya adalah dengan cara menyemprotkan pasir halus pada permukaan kaca. Debu dan kotoran halus dapat mudah menempel karena lapisan kulit kaca yang sengaja dikikis demi menimbulkan pola tertentu. Penggunaan kaca dekoratif jenis ini sebaiknya pada tempat tinggal yang jauh dari serangan debu.

Moons Glass

Biasa juga dikenal dengan nama Fusion Glass adalah kaca yang proses pembuatannya dengan ditumpuk – tumpuk lalu dibakar hingga menjadi satu. Proses pembuatan kaca ini sebenarnya pengembangan dari teknik Melton Glass. Kelebihan dari Moons Glass adalah jenisnya yang lebih berwarna – warni dan tahan lama. Kaca dekoratif ini juga tidak memerlukan logam untuk menyambung tiap bagian kaca seperti pada kaca patri.

Melton Glass

Asal kata Melton sendiri sebenarnya memiliki arti kaca lumer, yaitu kata “melt” dan “on” yang berarti kaca yang dilumerkan. Proses pencairannya memerlukan suhu hingga mencapai 900C selama 20 jam. Sifat kaca Melton Glass sangat bertekstur sehingga lebih cocok digunakan pada partisi, kamar tidur atau kamar mandi.

Kaca Patri

Pertama kali ditemukan pada abad ke 10 Masehi, merupakan perpaduan seni lukis dan seni warna dengan memakai rangka timah, tembaga atau seng yang disambung memakai sitem sarang laba – laba dengan bentuk menyesuaikan desain. Pada tahun 1990-an dikenal sistem triplon glass (tripe glazed unit) yaitu teknik melapisi panel kaca patri dengan dua lembar kaca tempered sehingga terlindung dari polusi udara dan dapat juga mereduksi tingkat polusi suara dari luar.

Lamina Art Glass

Kaca dekoratif yang memakai teknik pelapisan dua lembar kaca menggunakan film khusus. Di antara dua lembar kaca tersebut disisipkan bahan tipis seperti kertas merang, foto, lukisan atau kain sebagai bahan material dekorasi.

Arty Overlay Glass

Dikenal juga dengan istilah Bevel Glass Overlay yaitu kaca dekoratif yang teknik pembuatannya dengan merekatkan kaca menggunakan lem kaca transparan sehingga saat dipasang akan menimbulkan kesan warna pelangi.

Semoga dengan informasi tentang jenis – jenis kaca dekoratif dapat membantu Anda untuk menentukan kaca dekoratif apa yang paling sesuai untuk mempercantik interior. Selamat mencoba dan selalu berpikir bebas untuk menciptakan kenyamanan di rumah Anda!