Selasa, 26 Juni 2012

Tips Membeli Furniture Baru



 Anda yang sedang mengisi rumah baru atau mau mengganti furniture yang sudah lama, sebaiknya menyimak dulu tips berikut ini sebelum membeli furniture baru anda:

Anggaran Pembelian. Buatlah budget dan usahakan belanja Anda tidak melebihi budget yang sudah Anda anggarkan. Jika pembelanjaan menggunakan kartu kredit, maka buat perincian biaya dan hitung periode berapa lama Anda bisa melunasi tagihan. Jangan sampai tagihan kartu kredit membengkak karena besar pasak daripada tiang. Jika ingin membayar tunai, sebaiknya simpan budget furniture Anda dalam tabungan deposit agar tidak terpakai untuk hal-hal kurang penting.


Ukuran Furniture dan Alokasi Tempat. Sesuaikan ukuran kursi, sofa, meja, atau lemari dengan luas ruangan yang akan ditempati. Perhatikan juga luas lorong dan ukuran pintu, apakah bisa dilalui furniture yang akan Anda beli. Hal ini untuk memudahkan penempatan dan pengangkutan jika Anda ingin menata ulang dekorasi ruangan.

Garansi. Tanyakan apakah barang disertai dengan garansi dan apa yang bisa dilakukan jika ditemukan cacat, atau kerusakan pada furniture yang kita beli. Beberapa toko mempunyai garansi dalam jangka waktu tertentu jika ada kerusakan yang bukan disebabkan pembeli. Akan lebih aman jika Anda membeli furniture yang bergaransi.

Layanan Antar dan Pasang Barang. Tanyakan apakah toko tersebut menyediakan jasa antar barang dan apakah dikenakan biaya tambahan. Memakai jasa layanan antar bisa mengurangi risiko barang rusak atau tergores dibanding mengangkutnya sendiri. Beberapa furniture seperti lemari pakaian juga butuh untuk dirakit, pastikan layanan itu juga diberikan toko supaya Anda tidak kerepotan merakit furniture yang Anda beli.

Beli Hanya Jika Sangat Membutuhkan. Pikirkan terlebih dulu apakah Anda memang benar-benar perlu membeli furniture baru. Saat melihat barang yang diinginkan, jangan langsung bersemangat membelinya. Diam sejenak dan pikirkan dengan matang apakah barang tersebut perlu segera dibeli atau tidak. Ada baiknya jika Anda mengajak anggota keluarga agar bisa didiskusikan terlebih dahulu.