Eksterior rumah, secara teoritis, perlu diperbarui setidaknya setiap 6 – 8 tahun sekali, tergantung pada kondisi alam di sekitar rumah Anda. Namun, sebelum Anda melakukannya, ada baiknya Anda membuat perencanaan terlebih dahulu agar dapat meminimalisir resiko-resiko yang tak perlu.
Berikut adalah beberapa tips perencanaan pengecatan eksterior :
- Sebelum Anda melakukan pengecatan, akan lebih baik jika Anda mengecek terlebih dulu fisik rumah Anda. Lihat jika ada tembok yang rusak dan perlu ditambal, pintu yang melengkung, atau jendela yang terlepas handle nya. Lebih baik jika Anda memperbaikinya dulu, sebelum Anda mulai mengecat eksterior.
- Jika Anda ingin mengganti warna eksterior, pertimbangkan baik-baik, karena salah pilih warna merupakan kesalahan yang fatal. Coba perhatikan lingkungan sekitar, style rumah dan barang-barang Anda. Jangan sampai warnanya bertabrakan atau terlalu kontras. Mungkin ada baiknya Anda mempunyai buku swatch warna cat (semacam katalog warna) dan bermain-main dahulu dengannya, sebelum mengaplikasikannya langsung ke dinding rumah Anda.
- Namun, jika Anda masih menyukai warna lam, Anda hanya perlu membeli cat yang berwarna sama. Yang perlu diingat, bahwa standard warna masing-masing merk cat dinding berbeda-beda. Jadi bisa saja Anda membeli 2 merk cat yang berwarna coklat, tapi ketika diaplikasikan maka akan tampak bahwa satu sama lain berbeda tingkat kecoklatannya. Jadi untuk mendapatkan warna yang persis sama dengan warna sebelumnya, lebih baik Anda membeli cat dengan merk yang sama dengan yang sebelumnya.
- Perhatikan detail-detail rumah Anda. Bermain-mainlah sedikit dengan warna, misal mungkin ada bagian-bagian yang seharusnya dapat dihidupkan dengan memberinya warna yang berbeda dengan warna keseluruhan. Jangan takut bereksperimen.
- Surveylah harga cat di pasar sebelum Anda memilih produk yang ingin Anda gunakan. Pertimbangkan harga, keawetan dan keenceran cat. Anda sebaiknya memilih cat yang tahan air (waterproof) untuk eksterior rumah agar lebih awet.
sumber