BANYAK cara untuk membuat hunian Anda tampil beda. Misalnya
dengan menghadirkan dinding yang atraktif. Bagaimana menyulap dinding menjadi
menarik?
Untuk menghadirkan dinding yang lebih ekspresif, banyak cara
yang bisa dilakukan. Wallpaper biasanya menjadi pilihan sebagian besar orang
untuk menyuguhkan dinding yang atraktif. Selain gampang diaplikasikan, pilihan
warna dan motif wallpaper juga sangat bervariatif. Wallpaper pun bisa dipilih
sesuai dengan ruangan. Misalnya motif bunga untuk kamar orangtua, sementara di
kamar anak bisa diaplikasikan wallpaper motif kartun dengan warna yang terang.
Nah, Anda yang ingin mengekspresikan dinding secara alami
bisa menggunakan batu alam. Caranya dengan menempelkannya di dinding. Kesan
yang unik, alami, dan tentu saja membuat dinding ini sedap dipandang mata. Penggunaan
batu alam dan bata ekspose di dinding memang akan memberikan kesan menjadi
berat.
Harga yang mahal biasanya membuat orang enggan untuk
menggunakan batu alam sebagai penghias dinding. Persoalan ini bisa disiasati
dengan penggunaan bubur kertas yang sudah diwarnai sesuai keinginan. Pasti
tampilannya pun tidak lagi terkesan biasa-biasa saja.
“Untuk membuat kreativitas dinding dengan bata imitasi ini,
bisa menggunakan bahan baku kertas koran yang dicampur dengan semen putih, air,
dan perekat. Meskipun terbuat dari bubur kertas, tetapi bata imitasi dapat
menghadirkan keindahan ruang tersendiri,” tutur arsitek Denny Setiawan.
Dengan menggunakan bata imitasi, efek yang terpancar di
dalam ruangan tentu sangat berbeda. Rumah akan terasa lebih nyaman dan terkesan
ringan, tidak seperti jika Anda menggunakan batu bata merah yang tiga kali
lebih terlihat berat.
Kelebihan lain yang bisa Anda dapatkan dari penggunaan batu
bata imitasi ini, yaitu akan memudahkan Anda dalam hal pemasangan karena
penggunaan batu bata imitasi ini mudah dibongkar. Anda juga tidak perlu
membayar tukang karena Anda sendiri bisa memasangnya dengan cepat. Anda hanya
membutuhkan waktu selama delapan jam, di luar pekerjaan plester atau acian
finishing.
Denny menuturkan, jika batu bata imitasi telah disiapkan,
hal yang lebih dulu dilakukan adalah periksa kelurusan dari permukaan dinding
yang sudah diplester.Jangan lupa untuk melihat dengan cermat ke dinding yang
akan dipasang batu tempel hias.Jika batu tempel hias itu membentuk alur motif,pastikan
sudah tersusun dengan benar. Tahap kedua dalam membuat bata imitasi ini adalah
menempelkan bahan bata imitasi dengan lem putih PVC Fox atau lem silikon (glue
gun) pada empat sudut bagian belakang batu tempel hias.
“Pasang satu per satu. Hal ini bisa dimuali dari bagian
bawah ke atas.
Kemudian tekan dengan bantuan tangan dan diamkan satu atau
dua menit,” sebut Denny.
Jika semua sudah menempel di dinding, Anda bisa melakukan
coating secara merata di setiap bagian permukaan dinding agar memberikan daya
rekat yang lebih kuat dan mampu bertahan lebih lama.
Desain interior Ari Indra menambahkan, jika ingin
mengaplikasikan batu imitasi, sebaiknya perhatikan aktivitas di ruangan
tersebut. Jika memutuskan untuk memakai dinding bata imitasi dari bubur kertas
di ruangan yang sering dilalui orang, maka sebaiknya pemakaiannya tidak di
seluruh dinding. Itu karena jika terbentur, maka akan membuat bata imitasi
cepat lepas.
Jika Anda ingin menerapkannya di teras atau ruang luar,
sebaiknya pasanglah setinggi 100 sentimeter dari permukaan lantai.
“Pemasangan tinggi ini untuk menghindari tempiasan air
hujan. Jika ingin memasang aksesori seperti lukisan, sebaiknya tancapkan paku
di celah nat bata tempel agar paku tertahan kuat dan tidak rusak. Untuk menjaga
keawetan, lakukan coating minimal enam bulan sekali. Membersihkan dinding batu
bata tempel hias bubur kertas sangat tidak dianjurkan menggunakan bahan kimia
karena dinding bisa rusak.