KAYU telah menjadi bahan bangunan yang digemari sejak dulu.
Dengan sentuhan seni serta sedikit kreativitas, kayu akan membuat hunian tampil
alami dan nyaman.
Rumah adalah surga bagi keluarga. Hal itu baru akan terasa
jika semua anggota keluarga nyaman dan betah berada di dalamnya.
Untuk mendapatkan hunian yang nyaman, berbagai cara bisa
dilakukan misalnya dengan memilih dan menata interior rumah plus perabot dengan
seapik mungkin. Atau bisa pula dengan menggunakan bahan-bahan bangunan alami,
sehingga nuansa yang ditimbulkan akan terasa indah serta memiliki karakter yang
unik. Memiliki hunian bernuansa unik sekaligus nyaman tentu akan menimbulkan
kebanggaan pada diri sang penghuni.
Untuk menciptakannya, kita hanya perlu menyesuaikan segala
elemen penghias hunian dengan konsep rumah secara keseluruhan. Misalnya konsep
hunian modern. Konsep ini sangat identik dengan kesan simpel dan bersih, baik
dari tampilan eksterior maupun interior bangunan.
Pengolahan bentuk bangunan dan penggunaan jenis material
pada eksterior atau interior bangunan ini tentu amat mewakili karakter pemilik
rumah, semisal ketika si pemilik memilih menggunakan bahan-bahan dari kayu.
Kayu tidak saja bisa diterapkan di dalam rumah, namun juga di gerbang depan
atau dengan menempatkan sebuah gazebo yang terbuat dari kayu di halaman
belakang.
Demikian banyak manfaat kayu serta kesan yang
ditimbulkannya, sehingga tak heran rumah dengan nuansa kayu banyak dipilih oleh
berbagai kalangan di kota-kota besar. Keindahan kayu secara keseluruhan akan menunjang
interior rumah dan mampu memanjakan mata penghuninya dengan memadukan antara
permainan efek cahaya dengan tekstur kayu pada dinding serta seluruh furnitur
yang digunakan.
Pembagian atau komposisi ruang ditambah dengan sentuhan kayu
diyakini dapat menciptakan kenyamanan dan suasana ruang yang terkesan lebih
akrab dengan alam.
"Kayu telah menjadi favorit banyak orang sebagai bahan
utama bangunan. Selain bisa memunculkan kesan teduh, rumah yang dibuat
menggunakan kayu dapat menciptakan nuansa yang lebih sejuk," kata arsitek
alumnus Universitas Indonesia,Wiryawan Kusuma.
Lebih lanjut Wiryawan mengatakan, kesan cozy atau nyaman
praktis akan langsung terlihat di tiap ruang. Efek pencahayaan pada ruang pun
memberikan nuansa berbeda. Dinding-dinding kayu apalagi jika dicat dengan warna
natural bisa menjadi aksen utama pada setiap ruang yang memberikan kesejukan.
"Tampilan kayu selain elegan, juga bisa memunculkan
kesan unik yang berkarakter pada setiap ruang di dalam rumah," katanya
lagi.
Meski berkesan kuno, kayu tetap diminati banyak orang.Tidak
hanya terlihat lebih alami, nuansa kayu juga cocok dipadukan dengan berbagai
macam konsep hunian serta model interior. Namun, seiring melonjaknya harga kayu
serta makin susahnya mendapatkan material jenis ini di pasaran, belakangan kian
banyak produsen penghasil material rumah yang menciptakan kayu
"imitasi", baik yang murni imitasi ataupun perpaduan antara kayu
dengan material lain.
Salah satunya material perpaduan kayu dengan polymer, yakni
wood polymer. Meski tidak murni berbahan kayu, namun material yang bisa menjadi
penutup ceiling serta pelapis dinding ini memiliki tampilan yang mirip kayu
asli, lengkap dengan tampak seratnya tapi lebih tahan air dan antirayap.
"Wood polymer merupakan kayu yang dilapisi polymer
sehingga tahan air serta antirayap. Dengan keunggulan tersebut, material ini
sudah pasti sangat cocok untuk area outdoor dan indoor, termasuk untuk area
lembab sekali pun," terang Wiryawan.
Bukan hanya kelebihan dari sisi ketahanan terhadap air serta
antirayap, wood polymer juga menawarkan kemudahan aplikasinya. Sebab, material
ini dapat dibongkar pasang sesuai kebutuhan.